Pemerintah
memang sudah sounding untuk semua anak-anak sekolah untuk start school at home
dan para pekerja start working from home.
Akan
tetapi, kita bisa tahu karena tidak semua orang memiliki previlage untuk dapat
bekerja di rumah. Ada banyak pekerja yang pekerjaannya ternyata tidak dapat
dibawah pulang, tidak dapat di remote. Lantas, bagaiamna solusinya?
Dr.
Eric Christopher Cioe-Pena, MD. Director Global Health di Business Insider
membagikan tips-nya yang bisa kita aplikasikan dan diharapkan bisa membantu
kita bekerja lebih tenang.
Dan
yang pasti Dr. Eric meyakinkan bahwasannya kita harus yakin bahwa outbreak ini
akan segera berakhir kalau kita mau taat dengan anjuran-anjuran pemerintah di
negara daerah kita masing-masing.
Pertama: Mencuci
tangan selama 20detik dengan sabun atau dengan memakai hand sanitizer dengan
kandungan alcohol minimum 60%.
Namun, mencuci tangan lebih disarankan jika memungkinkan. Kenapa harus mencuci
tangan, karena tangan kita telah bisa menjadi media yang paling memungkinkan
terjadi perpindahan virus dari satu tempat ke tempat lain.
Saat
kita membuka pintu, memegang credit card pelanggan, menerima uang, menerima
barang atau hal lainnya, kita tidak tahu kalau barang tersebut telah dihinggapi
virus yang mungkin datang dari bersin, batuk sang pembawah. Jadi,
sering-seringlah mencuci tangan. Karena hand
sanitizer hanya bisa dipakai tangan yang bersih dari kotoran.
Kedua: Menyemprotkan
cairan disinfectant ke benda-benda yang sering kita sentuh.
Seperti menyemprot gagang pintu, lantai, meja,
mengelap keyboard computer, mouse, gagang telephone yang sudah dicelupkan
disinfectant dan juga barang-barang lainnya yang memungkinkan kita sentuh saat
bekerja.
Karena
cairang-cairan itu akan menghambat perkembangan virus yang sudah hinggap di
sana.
Ketiga: Melakukan
social distancing.
Bagaimana
melakukannya? yaitu dengan menjaga jarak minimal 1meter dengan orang-orang di sekitar
kita terutama jika kita akan berada di sekitar mereka kurang lebih selama
2menit.
Social
distancing ini termasuk juga menghindari gathering dengan orang lebih dari 5
orang.
Tapi,
untuk kita yang bekerja dan memungkinkan bertemu banyak orang social distancing
adalah hal yang sangat mengganggu. Namun, mereka tetap bisa melindungi diri
mereka sendiri dengan sering mencuci tangan, menyemprotkan cairan disinfectant
seperti yang sudah di sebutkan di point sebelumnya.
Untuk
yang sakit dianjurkan istirahat di rumah sampai sembuh. Dan tetap memakai
masker agar bersin dan batuknya tidak menyembur ke orang lain.
Lebih
lanjut, berjabat tangan untuk sementara ini mungkin bisa diganti dengan special
gesture yang lain yang menunjukkan respectful kita terhadap orang lain, seperti
menundukkan kepala dengan satu tangan di silangkan di dada, menelungkupkan
tangan di depan dada (namaste)sambil menunduk dan tersenyum atau disesuaikan dengan
budaya di tempat masing-masing.
Aku
sendiri, sampai saat ini belum berkesempatan bertemu banyak orang. Akan tetapi,
salam dengan menundukkan kepala atau menelungkupkan kedua tanagn di depan dada
sudah lumayan biasa jadi ga kikuk. Dan kalaupun tidak biasa orang pasti
mengerti kok.
Dengan
tiga langkah crucial ini diharapkan kita bisa tetap keep calm dan melakukannya
dengan serius karena Covid-19 ini tidak dapat dihentikan jika kita dan
lingkungan sekitar kita tidak mendukungnya.
Ini
akan segera berakhir. Tetap tenang dan terus tingkatkan imun tubuh kita.
Ingatlah yang menjadi pemicu penyebaran massive adalah keegoisan kita yang
tidak mau mendengar anjuran untuk tidak melakukan kegiatan dalam kumpulan
massa.
Sekali
lagi, semuanya akan berakhir jika kita dan sekitar kita mau turut serta
membantu menghentikan penyebarannya sehingga tim medis bisa focus melakukan
tindakan medis kepada yang sudah terjangkit.
Wabah
ini datangnya dari Allah SWT, maka kita jangan sombong dengan apa yang datang
dari-NYA. Namun, tetap tenang dan memiliki keyakinan bahwa ini akan segera
berakhir.
Ini
bukan tulisan pertamaku tentang Covid-19 atau CoronaVirus, baca juga tulisanku
yang lain berkaitan dengan artikel ini:
Baca juga: Virus Corona, tidak perlu panik tapi tetap waspadah!
Baca juga: CoronaVirus berdampak buruk pada sektor ekonomi banyak negara
Baca juga: 9 Tips kerja lebih productive kerja di rumah selama Covid-19 outbreak
Setuju, pandemik ini akan berakhir kalau kita mengikuti aturan yang ada. Toh aturan yang dibuat pun memang untuk kebaikan kita semua :) lagipula kita kan nggak diminta stay di rumah bertahun-tahun lamanya. Apa salahnya melakukan tersebut untuk beberapa minggu saja demi meredakan pandemik yang ada <3
ReplyDeleteBy the way, saya pribadi juga jarang salaman mba hihi, lebih sering bungkuk dan taruh tangan di depan dada kalau mau kasih salam. Sudah nggak ingat kapan terakhir kali shake hand sama orang, karena terbiasa dengan metode bungkuk dan tangan di depan dada tersebut :"D
menjaga imunitas tubuh memang sangat penting
ReplyDeletesementara memang kurangi interaksi dulu dengan banyak orang
yah semoga cepat berakhir ya mbak
Setuju mb nila, aku suka tulisan mb nila ini selalu menenangkan dan tidak membuat kemrungsung
ReplyDeleteAda tipsnya, bentuk kepasrahan pada sang ilahi robby, namun tak menutup ihtiar juga yang terus digaungkan
Semoga segera berakhir musibah global ini
Dan kita semua bisa bangkit lagi
Kalau untuk semprot disinfektan rabu ini perumahanku diadakan penyemprotn juga ni, begitupula wilayah wilayah tangerang yang lain yang mulai digalakkan di tempat2 umum dan jalan jalan
Nomor 2 aku lagi nyari nih mba han, karena masih banyak yang stok nya habis, hehe suka kesel karena masih banyak orang - orang yang suka nimbun kebutuhan yang saat ini banyak orang butuhin. Anw sehat selalu yah mba han salam juga buat keluarga di Bali ;)
ReplyDelete
ReplyDeleteشركة كشف تسربات المياه بجازان
شركة تنظيف مجالس بجازان
شركة تنظيف خزانات بجازان