Ini
aku tulis dengan kesadaran tinggi, karena aku tahu pasti banyak diluaran sana
yang mengalaminya. Terbukti di Google Search muncul kalimat panjang ini. Aku
tidak akan bilang kalau pertanyaan ini hanya dilontarkan perempuan, lelaki
mungkin juga bisa saja.
Untuk
aku yang selalu berusaha setia jika tiba-tiba menemukan pasanganku flirting dengan
lawan jenisnya perasan yang hadir terlebih dahulu adalah “kecewa”. Sakit hati
sudah pasti ya, tapi lebih pada kecewa. Tapi, naudzubillah deh, Kalau sampai
ketahuan ya ga selamat deh dunia dan akherat. Buat aku sangat ngeri
membayangkan ini.
Flirting yang Seperti Apa yang tidak
bisa ditolelir
Kalau
masih melirik dan memuji cewek lain di depanku, atau cerita tentang cewek itu
lho cantik, cewek itu sexy aku tidak akan marah. Dia lelaki, normal melihat
cewek sexy dan cantik kagum, sudah fitranya.
Tapi,
kalau sudah lanjut ke pesan-pesan telepon, WA, Messanger bilang-bilang kangen
meski hanya bercanda bagiku itu sudah melewati batas.
Apa
kamu berani menulis KANGEN pada lawan jenismmu saat bersama pasangan?
Atau pertanyaannya diganti begini:
Kira-kira
kamu berani tidak menulis kangen pada lawan jenismu saat bersama pasangan?
Ini
masih sebatas chat walau mungkin kalau ke-gap dalihnya bercanda, apalagi kalau
sudah kontak fisik dan memikirkannya. Uh, buat aku hal seperti ini tidak bisa
ditolelir. Karena jika seseorang sayang dengan pasangannya maka dia tidak akan
berani bermain seperti itu.
Untuk
pria dan wanita aku pikir kasusnya akan sama, ya? Karena sangat ga pantas walau
itu bercanda kita mengatakan kangen, rindu dengan lawan jenis jika kita sudah
memiliki pasangan dalam hal ini menikah.
Awal dari perselingkuhan itu ada
dua:
Pertama: Curhat lalu ditanggapi, lalu saling curhat, lalu
mulai deh nyari-nyari kekurangan pasangan masing-masing, terus saling mengisi.
Kok aku bisa tahu? Aduh, banyak kasus seperti ini dan jujur aku muak banget
melihatnya (sorry kasar).
Kedua: Bercandaan. Awalnya bercanda, bercanda akhirnya
keterusan.
Ga
kalah muaknya aku dengan bercandaan murahan seperti ini. Aku beberapa kali di
invite masuk group alumni keluar dan keluar sampai entah keberapa gara-gara
muak dengan candaan murahan orang-orang di group.
Kalau
belum punya pasangan ga masalah, tapi sudah punya pasangan kaya ga ada kerjaan
lain.
Ada di posisi pertama atau kedua,
lelaki atau perempuan? please back to your sense!
Ternyata
menikah itu banyak aturan, ya? NO. Itu bukan aturan. Tapi ini tentang MORAL & NORMA.
Saya juga paling nggak suka kalau ada yang flirting, atau becanda tapi crossing the line hehehe. Semisal pasangan saya sampai melakukan hal itu, yang pertama pastinya saya kecewa, yang ke dua mungkin saya tinggal :"")))) karena buat saya, hal ini paling nggak bisa ditolerir ~ even suami sekalipun. Dan dari awal, sebelum berniat serius, saya selalu bilang poin-poin apa saja yang saya pegang sebagai prinsip dalam berhubungan dan berumah tangga. Jadi pasangan tau kalau saya nggak main-main dalam hal prinsipal seperti itu.
ReplyDeleteSemoga kita dijauhkan dari orang-orang yang demikian ya mba, dan semoga pasangan kita nggak berniat untuk aneh-aneh dan kitapun bisa tetap menjaga diri kita dan setia. Sama-sama harus bisa saling mempertahankan, nggak bisa hanya 1 pihak saja yang menjaga sebuah hubungan. Apalagi pernikahan yang tujuannya untuk selamanya <3
Setuju aku dengan komentarnya mbak.😄
DeleteWaduh, sindiran nih, apalagi terus terang aku hobinya becanda. Tapi murni hanya becanda saja sih.
ReplyDeleteTapi memang kalo sudah mulai chat dan tanya² masalah pribadi itu yang sudah mulai gawat, istri cctv-nya harus on terus...🤣🤣🤣
Memang segala sesuatu yang berlebihan itu ga baik ya mba.
ReplyDeleteSaya sepemikiran dengan Mba Creammeno. Dulu di lingkungan kerja semasa saya masih kerja lapangan as jurnalis sering ngedenger obrolan rekan kerja bapak-bapak yang kata mereka sih ibaratnya cuma guyon saja alias bercandaan, tapi kok ya menurut saya becandaannya ga lucu. Ibaratnya becandaaan mereka ga masuk di pemikiranku. Walhasil aku ga mau ikut-ikutan menimpali deh kalau sudah begitu. Lebih baik diem dan ga tahu-menahu apalagi melibatkan diri dengan ikut-ikutan kalau sudah ada indikasi yang mengarah ke bercandaan yang ga lucu itu tadi. Rasanya ngedengernya saja ga nyaman atau risih. Kurang etis lah lebih tepatnya. Apalagi yang jadi pasangannya seandainya tahu suami or istri masing2 bercandaan kayak gitu, di ranah publik lagi. Yang ada sakit ati iya. Semoga dijauhkan selalu dari hal-hal menyebalkan seperti itu kita ya mba...naudzubilahimindzalik...
Makanya, saya dan pasangan tuh hati-hati bener menjaga nama baik keluarga ketika sudah berumah tangga. Dalam tulisanpun selalu sebisa mungkin menjaga harkat dan martabat pasangan, karena ya sudah prinsip dan komitmen dari awal bahwa pernikahan itu ga main-main adanya.
wah, kalau saya sih memang suka bercanda mba baik sama lawan jenis atau sama teman cowok juga tpi tetap ada batasan jgn sampai membuat oranglain baper atau marah sama kita, apalagi kalau di tempat kerja hihihi, biar kesannya gak sungkan dan akrab. Tapi kalau sudah urusan kesetiaan. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih setia lah sama Istri saya.. :D
ReplyDeletewah mantep ulasannya
ReplyDeleteini yang engga aku suka dalam hubungan
makanya mbak jujur, kalo ada rekan wanita yang udah nikah, aku mulai jaga jarak
soalnya kebanyakan temanku cewek sih
aku engga mau aja jadi ada masalah sama suaminya jadi mending engga seperti sebelum menikah
di grup aku juga gitu sih tinggal grup yang belum nikah aja dan bercandanya masih okelah
grup grup alumni macam ini juga awal mula bibit perselingkuhan macam ini
Aduh ga bisa bayangin deh mbak kalau pasangan kita kayak gitu, naudzubillah ya Allah jauhkanlah.
ReplyDeleteKalau sudah sampai chat, kontak fisik, alih2 becanda atau apapun itu bagiku ga bisa ditolerir sih. Langsung aku labrak dua2nya hahahahahha
Hahaha seremmm...😆
DeleteNice Post
ReplyDeleteWkwkwk. Aku sm mantanku yg dlu sih bodo amat, mau dia bilang kangen ke cewek lain, aku bilang kangen ke cowok lain asal sebatas teman. Sama2 terbuka. Tp makin ke sini makin, oh ternyta aku diselingkuhi karena mungkin ketledoranku mengenai rule kebebasan masing2, hahaha. Tp yaudah sih. Trus skrg punya doi yg agak protektif, tp rasanya malah aneh. Tau nih mauku apa. Hhh
ReplyDeleteHiks baca pertanyaannya jadi dejavu ke masa 5 tahun lalu, saat saya nemuin chat di BBM suami, dan suami saya bilang
ReplyDelete"kangen"
dijawab,
"iyakah, hihihi"
Ampun daaahhh ganjen amat.
Yang laki minta disunat sampai abis.
Yang perempuan minta digaruk pakai parutan kelapa yang diolesin cabe rawit!
hahahahahahahahahahaha.
Tapi saya terlewat elegan untuk melabrak wanita itu, toh juga yang duluan ganjen pak su.
Saya cuman balas pakai,
"Halo Mba, saya istrinya pak ini, cuman mau nanya, kalau Mba yang ada di posisi saya, terus menemukan shat kayak gini, kira-kira gimana perasaan Mba?"
Langsung di delcont dan blokir dong, dia berteman dengan saya di FB, langsung juga dia blokir saya bahahahahahahhaaha.
Terus dia pikir saya oon gitu, saya save lah percakapannya, terus saya jadikan pajangan di PP kontak suami saya, langsung heboh grup-grup BBM nya, apalagi di salah satu grup ada suaminya dan bisa baca pic itu, langsung dah dia nyembah-nyembah suaminya minta maaf,
SYUKURIN wakakakakaka
Intinya, jangan macam-macam sama orang setia, orang setia itu butuh perjuangan besar.
Kalau dikhianati, mending bunuh diri sendiri aja deh, soalnya balasannya tuh bahkan lebih serem dari psikopat wkwkwkw.
Ibarat orang sabar kalau marah, sereeeemmmm.
Etdah, malah curcol sayanya.
Buka aib sendiri pula.
Tapi nggak apa sih, semoga jadi pelajaran bagi siapapun.
JANGAN GANJEN, JANGAN GATEL!
DIGARUK PAKAI CABE BARU TAU RASA HAHAHAHAHA
laki juga!
Kalau masih mau anunya utuh, udah deh setia aja ama pasangan sahnya, kalau mau tantangan, tuh cari uang yang banyak, lalu ajak anak istri keliling dunia, itu lah the real challenge buat lelaki sejati :D
ya ampoonn keterusan, maaf ye jadi nyampah di sini hahahahahahahaha
Waduh, kak Rey ternyata banyak kisahnya juga ya..😁😁😁
DeleteAku setuju banget.itu dua hal yang menjadi awal perselingkuhan yeessss...
ReplyDeletesemoga dijauhkan dari hal-hal demikian ya kita semua..aamiin
Eehh bujug dah...Ngeri amat baca2 komentnya... Pulang aja aah..🚶♀️🚶♀️
ReplyDeletesebenarnya yang bisa jaga perasaan adalah diri kita sendiri. komunikasi penting dengan pasangan dan doa harus selalu menyertai agar dijauhkan dari pencobaan serta diberi kekuatan untuk menjaga hati :')
ReplyDelete