Membuat Rencana Kerja Untuk Mencapai Resolusi Tahunan - Seperti
tahun-tahun sebelumnya, aku selalu memiliki yang namanya goal yang selalu aku
review minimal 2 kali dalam setahun. Yaitu pada saat ulang tahun perusahaan dan
juga pada saat pergantian tahun.
Untuk
pergantian tahun, mungkin orang biasa menyebut resolusi. Resolusi, buat aku menjadi sekedar keinginan akan tetapi goal
menjadi satu tujuan dalam jangkah waktu tertentu. Hal ini selalu aku
buat serius khususnya kalau sudah menyangkut bisnis yang aku dan partnerku
kerjakan.
Lantas,
langkah-langkah awal apa yang aku lakukan agar aku sampai pada goal atau tujuan
tersebut? Tentu saja yang aku lakukan adalah ACTION PLAN.
Yes, ACTION PLAN menjadi langkah
awal untuk bergerak mencapai GOAL yang sudah aku set up. Seperti apa action
plan tersebut?
Pertama: Aku akan
lakukan breakdown jangkah waktunya. Detail tujuan atau goal yang aku persempit
dari kurun waktu satu tahun menjadi kurun waktu bulanan.
Kedua: ku tulis
action-action plan atau mungkin bahasa mudanya itu rencana-rencana kerja dalam
keseharian untuk mencapai tujuan setiap bulan. Hal ini meliputi apa saja yang
aku lakukan dan bagaimana melakukannya.
Biasanya
rencana kerja ini bukan hanya buatku sendiri jika menyangkut pekerjaan, akan
tetapi meliputi team marketing dan juka produksi serta pengadaan barang. Oleh
karenanya, aku selalu diskusikan dengan partner bisnis.
Ketiga: Action dan
membuat laporan atau semacam checklist untuk kegiatan tersebut. Dari sana aku
bisa tahu apakah yang kukerjakan on track atau jangan-jangan malah tidak. Kalau
tidak biasanya aku akan tegur diri sendiri dengan memaksanya kembali ke track
dan membayar kekurangan hari-hari sebelumnya yang tidak ikut dengan action
plan.
Terkesan
boring, akan tetapi semua itu membantu aku untuk ingat dan bisa mencapai
tujuan. Sebenarnya aku ini orangnya disorganize olah karena aku tahu, kalau
aku ini memiliki kelemahan itu makanya aku selalu membuat semacam check list
dari rencana kerjaku tersebut.
Penting
memahami kekurangan diri agar bisa mensiasatinya.
Baca Juga : Life Goal 2020
Itu
dalam hal pekerjaan, bagaimana dalam kehidupan? Kurang lebih sama, akan tetapi
aku tidak sampai membuat action plan detail. Namun, untuk bisa membuat diriku
sendiri MINDFULNESS dalam menjalani keseharian yang memiliki target aku akan
membuat jurnal syukur yang aku tulis pagi atau malam hari. Atau kadang pagi dan
malam hari.
Jurnal syukur ini
membuatku lebih waras dan tidak macam-macam serta bekerja lebih sungguh-sungguh
karena sudah menyadari betapa besar rahmat yang sudah ALLAH berikan padaku. Kalau pun jurnal syukur tidak kepegang gara-gara
pekerjaan yang harus kuawali lebih pagi atau malam sudah tepar kecapekan. Aku
akan melakukan pause dari kegiatan kurang lebih lima menit dan pejamkan mata
lalu berucap syukur serta lakukan affirmasi.
Aku ga tau apakah jurnal syukur
ini related dengan action plan yang aku buat, yang aku tahu aku merasa jurnal
syukur adalah bagian dari action plan yang bisa membuat aku bekerja dengan
positive thinking, positive plan, positive action, serta reaction sehingga
rencana kerja yang aku buat pun biasanya masuk akal.
Oh
iya, aku ini orangnya percaya kekuatan doa. Jadi, misal memiliki goal tertentu,
aku memiliki bayangan apa yang harus aku lakukan, menulisnya, lalu aku percaya dengan doa
pasti ALLAH akan kabulkan. Dan selalu berpikir kalau AKU BISA.
Baca Juga: Cara Simple Datangkan Keberuntungan
Yes,
AKU BISA maka SAHABAT juga BISA. Aku berharap apa yang kita citakan di 2020 ini
menjadi nyata. Please keep this faith, sahabat!
Just keep it faith and do it anyway!!
Just keep it faith and do it anyway!!
Usaha disertai doa ibarat amunisi buat kita yang percaya jika sebagai mahluk tidak ada daya dan upaya selain atas kehendak Nya.
ReplyDeleteDengan adanya rincian seperti yang Mbak Hanny buat itu kita makin semangat dalam mencapai resolusi yang ditargetkan ya.
Semoga resolusinya tercapai. Amin
Iya, Teh...toss dulu.
DeleteSemoga sukses di tahun 2020 ��
DeleteIyes setuju banget mba Han, percaya kekuatan doa. Aku pun begitu.. Allah maha baik, akn selalu memberi yg terbaik untuk umatNya :)
ReplyDeleteTozz, Mama Zidane :*
DeleteSemua usaha harus di iringi do'a ya mbak Hani, Krn dengan do'a bisa membuat ya tidak mungkin menjadi mungkin atas ijinNya.
ReplyDeleteIya, Mbak.
DeleteApalah kita tanpa doa.
Harus bikin action plan ya kak agar semua resolusi tahun ini bisa terwujud, jadi bukan hanya rencana aja.😃
ReplyDeleteIya...it works buat aku.
DeleteTapi masing2 orang kan beda :)
Keren, Mbak. Semuanya teratur begitu. Saya masih suka mengalir aja. Padahal pengen banget membuat plan. Memang harus mendisiplinkan diri sendiri, nih
ReplyDeleteIya Bunda KeNai...bikin action plan lebih oada latihan disiplin dengan komitmen diro sendiri
DeleteBagus banget sih, Mbak... Teratur dan terencana banget. Dan setuju, saya juga percaya akan kekuatan doa :)
ReplyDeleteIya, Mbak.
DeleteSyaa orangnya disorganize soalnya.
I will always keep faith! Untuk mewujudkan semua yang dicita-citakan. Apalagi pergi liburan. Haha
ReplyDeleteHahahha
DeleteTraveling pokoknya
setuju….
ReplyDeleteaction plan sangat penting
Tozz yaaak
DeleteSaya pun orang nya disorganize, biasanya yg dilakukan pun random.. tp kalau sudah terpaksa ya satu2nya jalan bikin to do list 😊 dan bener banget tuh, membuat jurnal syukur juga perlu agar kita tetap bisa berfikir positif 😊
ReplyDeleteNah, kalau kebutuhan tercipta ya mau ga mau bikin to do list. To do list ini bentuk sederhana rencana kerja.
DeleteSaya pernah baca di mana yaa..
ReplyDeleteHadist kalau gak salah, yang isinya:
Aku adalah sesuai persangkaan hamba-Ku
Jadi yaa berprasangka baik, dan pikirkanlah yang baik-baik tentang Allah. Kalau kita percaya Allah akan mengabulkan, ya Insya Allah akan dikabulkan.
Iya, Mbak...
DeleteSaya pegang teguh hal tersebut.
InsyaAllah jadi lebih baik.
ReplyDeleteTarget ada tapi ga mau jd membebani hehe
Insyaallah ga terbebani, Kak.
DeleteMungkin karena saya sales ya backgroundnya jadi suka kerja dengan target, hehehe
Wah hebat, selalu mereview rencana
ReplyDeleteJadi malu, saya mah seperti air mengalir aja :)
Karena kebutuhan sih, Mbak.
DeleteKalau ga kerjaan juga numpuk, berantakan. Jadi, kerja melayani ini memang butu melakukan perbaikan oerbaikan
Aku tuh paling nggak bisa menjurnal yang akan aku lakukan. Punya sih keingin setahun ini ingin apa aja. tapi ya nggak pake bikin jurnal atau terlalu di planning ... cuma keep it in mind aja lalu usaha sambil doa :D
ReplyDeleteMungkin karena blm ada kebutuhan buat melakukannya, Mbak. Kalau saya lebih karena emang butuh. Seperti yg saya blg, saya ini fisirganize butuh begitu untuk hidup lebih baik.
DeleteJadi bukan hanya perusahaan, lembaga atau institusi yang harus punya project planning dan action plan, ya, Mba Hani.
ReplyDeleteKita sebagai pribadi juga harus punya personal action plan dalam mencapai resolusi2 yang sdh kita canangkan.
Nice share, Mba. Yes, harus bisa! Btw, action planku blm rampung. Huhu.
Iya, Mbak...begitulah.
DeleteUhh...punyaku juga belum rampung padahal sudah mau tengah bulan.
Tiap hari melototin to do list hahhaa
Banyak yang membuat resolusi tapi akhirnya sekadar dituliskan lalu dilupakan. Nah bagus nih dengan adanya action plan setidaknya ada gambaran jelas untuk bisa mengerjakan resolusi yang sudah kita buat.
ReplyDeletePengalaman saya dulu sebelum memiliki bisnsi sendiri, selalu bikin target tapi beruhubung ga ada action plan ya sampai ganti tahun ga ada perubahan
DeleteSaya juga orangnya random. Kadang sempat terpikir kalau saya ini juga penganut anti kemapanan, hehe.... (dalam arti positif lho ya)
ReplyDeleteTapi betul. Kekuatan doa memang dahsyat.
Pun dengan menuliskannya (pada jurnal, misalnya) atau mengucapkan resolusi, diharapkan itu menjadi doa dan kekuatan untuk mencapainya.
Aku bisa!
Hahaha, aku ada temannya ternyata.
DeleteMahluk random yang juga gampang berubah pikiran.
Bismillah 2020 pokoknya bisa, bisa!!
The power of doa. Intinya menurut saya gini lho kak, tuhan itu tau apa yang kita ingin kan dan apa yang terbaik buat kita, jadi berdoalah meminta pada Allah yang terbaik termasuk pada jurnal gitu.. hehe
ReplyDeleteIya, Mbak...sepakat banget aku..
DeleteIni dia mba, kadang di otak tuh seliweran to do list dan ide-ide, cuma karena malas nulis jadi kadang suka lupa dan jadinya seringkali aku ke distract.
ReplyDeleteHahahha..kayanya butuh buku agenda atau Jurnal yang cantik-cantik gitu ya sebagai hadiah biar semangat nyatet hahaha
DeleteResolusinya saya tahun ini ga banyak, jadi bismillah kalau mau mewujudkannya bisa fokus.
ReplyDeleteAamiin, 2020 insyaallah semua goal tercapai yaa
DeleteItu ilustrasinya mirip filosofi dari lembaga akreditasi internasional..ISO PDCA alias Plan-Do-Check-Action jadi semua hal akan berjalan dengan lebih mulus jika ada perencanaan, kemudian dilaksanakan dan dicek apakah masih ada kekurangan alias evaluasi kemudian kalau sudah oke lakukan yang terbaik
ReplyDeleteWah, saya malah ga tau lho, Mbak...
Deleteini semua berdasarkan pengalaman saja yang lalu saya analisa gitu..
aku setuju banget mba kekuatan DOA tuh emang segalanya, dan saya sangat suka sekali dengan kata - kata ini "Dan selalu berpikir kalau AKU BISA". itu pula yang selalu aku terapkan mba ;)
ReplyDeleteYes, Mas...aku bisa, kamu bisa, kita bisa.
DeleteBismillah 2020 semua impian menjadi nyata, ya...
Intinya sebelum melakukan suatu pekerjaan atau awal memulai bisnis baru memang kita perlu yang namanya Krangka atau rancangan agar bisa mengetahui besar kecilnya Volume yang akan kita dapatkan nanti.😄😄
ReplyDeleteMembuat perencanaan yang matang sebelum melakukan pekerjaan memang penting banget. Tapi aku sedang kesal sama diri sendiri. Motivasi saat masih berstatus karyawan dengan mengurus usaha sendiri jauh berbeda. Dulu sebagai karyawan aku begitu disiplin padahal nggak pernah dikejar atau dipantau juga sama bos. Mengalir begitu saja kedisiplinan tersebut.
ReplyDeleteTapi di tahun 2020 ini, aku harus lebih disiplin karena menjadi bagian dari pertanggungjawaban terhadap tim.