Menjaga Hutan Sebagai Sumber Pangan Dan Pendapatan - Berbicara
soal lingkungan aku bukanlah yang paling jenius. Tapi, mari berbicara soal
makanan maka aku akan menjadi yang terdepan!
Menjadi
yang terdepan soal makanan, bukan berarti pula aku pandai memasak atau mengolah
makanan tapi paling tidak aku faham kalau ada beberapa makanan adalah bentuk
kekayaan hayati dari hasil dari hutan kita.
Tinggal di Indonesia adalah sebuah keberuntungan yang jarang sekali kita sadari. Kita selalu berpikir enaknya tinggal di negara A, asyiknya tinggal di negara B sampai lupa bahwa nikmatnya tinggal di Indonesia yang kaya akan alam serta memiliki hutan sumber pangan yang melimpah.
Kita
pasti sudah tahu bagaimana manfaat madu hutan, lezat dan kaya akan vitaminnya
buah-buahan seperti rambutan, salak, manggis dan lainnya.
Bukan
hanya itu, bahkan makanan lezat dan mahal di restaurant pun bahan makanan dari hutan. Apa itu? Itu adalah bahan makanan dari berbagai macam jamur. Yes, jamur! Jamur itu mahal, lho!
Tapi,
untuk saat ini aku hanya akan bercerita tentang satu makanan favoritku yang tak
banyak orang bisa menebak. Karena orang melihatku kemayu, picky, padahal kalau
bicara selerah, aku cukup simple. Aku paling suka singkong dan olahannya.
Cukup
bahagia, dengan halaman tak seberapa, tinggal di kota menjadikan Mama bisa
memanfaatkan dan menanaminya dengan Singkong. Singkong tidak hanya kami jadikan
hiasan di sekitar rumah, bahkan saat ini kami bisa menikmati daunnya untuk
sayuran. Alhamdulillah. Biasanya singkong mulai akan terlihat ada umbinya di usia
tiga bulan.
Aku
suka singkong karena singkong itu memiliki
beberapa manfaat:
1.
Mengandung karbohidrat namun kaya akan serat sehingga dapat menjaga berat
badan.
Bahkan
beberapa kesempatan aku hanya mengkonsumsi singkong dan ikan jika sedang mengalami
masalah pencernaan, sebab serat singkong tidak larut dalam air
2.
Karbohidrat yang ada di dalamnya dapat membantu meningkatkan energy dan juga
kinerja syaraf. Dan juga kandungan B17 dapat mengurangi resiko kanker
3.
Memiliki manfaat terhadap kecantikan. Dengan mengkonsumsi singkong rebus atau
kukus secara rutin dipercaya dapat membantu menghaluskan, mencerahkan kulit
serta membuat rambut sehat.
Singkong
selain bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi bisa juga dijadikan
cemilan alias snack. Dan termasuk bahan pangan yang dapat diolah menjadi
berbagai macam olahan tanpa menghilangkan manfaat dan kandungan gizi di
dalamnya.
Sebut saja beberapa olahan
Singkong ini:
Makanan Pokok singkong bisa diolah menjadi makanan pokok yaitu
dengan mengkukusnya. Entah itu dicampur dengan nasi putih biasa atau tidak.
Olahan
yang Singkong pengganti nasi favoritku sih “
TIWUL” yaitu Singkong yang dikeringkan lalu dihaluskan. Setelahnya dikukus,
rasanya kenyal dan enak banget dimakan dengan lauk berkuah pedas.
Rebus dan Kukus ini adalah bentuk
olahan ter-original dari olahan singkong. Enak dinikmati selagi hangat. Cukup
dengan hanya menambahkan garam agar lebih gurih sudah sangat enak. Namun,
beberapa orang menambahkannya gula merah atau bahkan gula putih.
Desert jenis dessert
ini biasanya pengolahan dengan penambahan santan atau diolah dengan penambahan
parutan kelapa entah itu hanya di kukus atau direbus. Sebut saja kolak
singkong.
Gorengan sedang untuk
gorengan sendiri yang merupakan favorit sejuta umat, bisa dinikmati selagi
hangat. Biasanya sebelum digoreng akan dimasukkan ke dalam bumbu ketumbar,
kunyit dan garam agar terasa gurihnya.
Beberapa
orang menikmatinya sambil menambahkan parutan keju di atasnya. Tentu saja, ini
sudah menaikkan level singkong tersebut.
Kerupuk
untuk yang menyukai snack kriuk atau crunchi maka krupuk singkong, kripik
singkong bisa manjadi pilihan. Beberapa produsen, menambahkan varian rasa
seperti udang dan bawang.
Untuk
keripik sendiri, ada yang membuatnya keripik singkong pedas. Kalau aku dan
anakku favoritnya keripik singkong yang original. Sambil nonton TV kami bisa
habisin itu satu toples keripik singkong, hehehe.
Tape merupakan
olahan singkong yang terpopuler bahkan beberapa daerah menjadikan tape salah satu
icon atau makanan khas daerah mereka. Sebut saja Tape Probolinggo yang terkenal manis dan juga Proll Tape Jember yang legit dan ngangenin.
Bahkan dari tape singkong sendiri dapat diolah lagi menjadi Bolu
tape, Proll tape, Jus tape, Tape goreng atau Rondo Royal, Es tape, donat tape,
pukis tape dan masih banyak lagi makanan enak dari olahan tape ini.
Tape sendiri tak kalah banyak
manfaatnya:
- Bagus untuk pencernaan karena kandungan probiotiknya ini bagus buat usus
- Membantu mencegah anemia karena kandungan microorganism yang ada di dalamnya membantu produksi vitamin B12 dan vitamin di dalam tubuh.
- Mengandung banyak nutrisi untuk tulang dan gigi
- Menghangatkan tubuh
- Bagus untuk kesehatan kulit
- Sama dengan yogurt, tape dapat membantu mengatasi gangguan lambung seperti maagh dan gerd.
- Dapat mengatasi wasir ringan karena bagus untuk pencernaan
Baca Juga: 7 Manfaat Tape Singkong
Masyarakat sudah seharusnya tahu, dari
olahan-olahan singkong tersebut bisa banget menjadi sumber penghasilan, lho!
Mama mertuaku bercerita bagaimana bisa membangun Rumah Makan Padang, membeli
rumah, mobil, tanah di tempat kelahirannya sana, bahkan mengkuliahkan empat
anaknya berawal dari menjual Keripik Singkong.
Menurutku kalau kita ingin menaik
daunkan Singkong sebagai bahan pangan kita harus buzzing tentang manfaat dan juga makanan-makanan
olahannya yang sudah naik level. Sehingga para generasi milenial dan generasi Z
bangga dengan makanan-makanan ini.
Karena
dari sisi marketing, jika kita kurang buzzing cerita baik mengenai hal-hal baik
di balik bahan makanan ini maka secara emosi orang-orang tidak mudah menerimanya dan beranggapan singkong makanan ndeso.
Bersama WALHI aku ingin mengajak semua sahabat buat bercerita tentang makanan favorit kalian yang merupakan hasil dari hutan. Karena hutan sumber pangan dan juga dapat menjadi sumber pendapatan.
Bersama WALHI aku ingin mengajak semua sahabat buat bercerita tentang makanan favorit kalian yang merupakan hasil dari hutan. Karena hutan sumber pangan dan juga dapat menjadi sumber pendapatan.
Ya Allah... rondo royalmu membuatku tak tahu mau komentar apa.
ReplyDeleteOh ya, tadi mau bilang suka banget dengan singkong dan alhamdulillah kok para tetangga baik banget, aku boleh panen singkong mereka.Juga daunnya. Hihihihi
Enak banget, Mbak.
DeleteAku bisanya beli 15rb itu semua tetangga kebagian hahaha
Kalau singkong sih jangan ditanya, saya suka sangattt hahaha. Kebetulan simbah punya kebun singkong, jadi saya sudah terbiasa kalau mudik ke rumah simbah dikasih makan singkong. Apalagi singkong goreng, super enakkk kak. Kalau bahasa kerennya roti sumbu hahahahaha :D
ReplyDeleteSaya juga suka sayur singkong, makan nasi padang tanpa sayur singkong itu rasanya kurang. Pokoknya di mana ada nasi padang, disitu harus ada sayur singkong plus sambal :D hihihi~ dan tiwul juga suka, tapi nggak ingat kapan terakhir kali makan tiwul, yang pasti waktu mudik ke rumah simbah :3
Nah cuma soal tape, saya memang nggak makan tape. Ibu saya dari dulu agak menjaga keluarga kami untuk nggak banyak konsumsi tape karena ayah saya ada darah tinggi. Alhasil saya pun nggak begitu banyak makan tape dan sudah nggak ingat rasanya seperti apa :D
Tape ini enak banget.
DeleteAku suka karena efefct hangatnya.
Di bikin juice gitu seger banget.
Singkoooong, favorit saya bangeett. Saya suka olahan singkong karena harganya murah, rasanya enak, dan bisa dijadikan macam2 makanan.
ReplyDeleteKalau di Semarang ada panganan singkong presto, singkong gadung.
Singkong gadung unik krn bahannya singkong tapi rasanya seperti gadung.
Mba, singkong dibikin kayak bakwan enak juga. Diparut pake parutan keju, bumbu baput, ketumbar, garam, terigu, unclang. Udah enak banget dimakan anget2. Hahaha.
Nah..aku baru tahu ini ada reswp baru bakwan singkong, ntar kucoba lah. .
DeletePelestarian hutan memang perlu digalakan yaa mbak, Selain untuk fungsi penghijauan hutan juga bisa dijadikan pencegahan terjadinya pengikisan tanah/ Erosi.
ReplyDeleteDan kitapun juga bisa membuat penghijauan sendiri dengan membuat hutan buatan atau tanaman apapun jenisnya.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Tentang penghijauan lewat tanaman singkong, Yang buahnya banyak manfaat untuk kesehatan baik pengolahan secara langsung maupun tidak langsung.😄
Iya, Bang Satria.
DeletePerlu banget. Singkong hutan konon beda dengan singkong yang kita budidayakan, tapi di daerah Malang selatan sama saja.
Di hutan sepanjang jalna ke pantai selatan banyak juga hijau dengan singkong di antara pohon-pohon besar.
Aku juga suka singkong mbak, apalagi kalo dibikin makanan yang manis itu. Ayo kita lestarikan singkong..😂
ReplyDeleteBener.
DeleteKalau jenis makanna manis ini biasanya lebih banyak dijual sebagai jajanan yradisional yang makin punah padahal enak banget yaaa
Kalau di sini kayanya beda nama ya untuk makanan londo royal, duh jadi pingin buat sendiri kebetulan ada tape di kulkas. Anakku kayanya gak tau pohon singkong nih, gak kaya waktu aku kecil suka mainan di anatra ponoh singkong
ReplyDeleteResiko anak kota ya, Teh. Ini kami kebetulan masih ada semacam ladang kosong ya kita ambil saja batangnya lalu tancepin. Karen agampang tumbuh jadi ga masalah.
DeleteNice post
ReplyDeletesudah selayaknya kita harus terus menjaga dan memperbaharui hutan kita, karena jika tidak di masa depan hutan tidak akan ada lagi di indonesia ini.
ReplyDeleteBetul.
DeleteSebenarnya memperbarui hutan tidak sulit. Karena belakang rumah dinkampung saya pun skrg menjadi semacam hutan sengon yanh bs ditebang sekian tahun sekali tapi ya tanemin lagi dam di sela-selanya ditanemin tanaman lain.
Dengan demikian saat musim kering kami pun tidak pernah kekurangan air.
Kalo di daerahku di aceh, penganan dari singkong yang paling terkenal adalah bika, atau dalam bahasa Acehnya disebut 'adee' banyaknya di Kabupaten Pidie Jaya. Ada juga 'timphan ubi' yakni parutan singkong yang dikukus dengan isi parutan kelapa dicampur gula di dialamnya.
ReplyDeleteKalo aku sendiri sih paling sukanya gorengan singkong sama kripiknya. Paling pas dimakan bareng kopi, apalagi kalo hujan. Makin mantap
Ini pengetahuan baru labi buat aku, Bang.
DeleteParutan ubi kalau di sini apa disebut sawut ya?
Singkong bs jd komoditas satu daerah jika kita mau budidaya. Karena jujur singkong skrg ga sebanyak dulu. Petani pin mengejar hasil bumi yg konon harga jual lbh mahal.
Dari satu bahan singkong saja sudah bisa diolah menjadi banyak jenis makanan ya, belum hasil hutan yang lain. Begitu kayanya Indonesia.
ReplyDeleteBetul banget, Indonesia ini emang gemah ripah loh jinawi
DeleteAku penggemar singkong dan semua menu olahannya, Han.
ReplyDeleteAlhamdulillah itu juga menular pada anak. Dia yang belum begitu doyan kalau singkong hanya di kolak.
Sangat sepakat kalau singkong bisa jadi sumber ketahanan pangan.
Tos Mbak Salma.
DeleteGa cuma bahan ketahanan pangan tapi juga pendapatan jika kita oandai kelola dan bikin strategy marketing yanh bagus
Aku lagi suka tanaman sayuran. Jd mulai nanam bbrp jenis sayuran di halaman dan pot di rumah, hasil ga seberapa tapi kepuasan batin tak terhingga hehe
ReplyDeleteBetul, Bang Sani.
DeleteKalai tinggal di kota dg minim lahan kita karus pandai-pandai saja manfaatin lahan.
artikel yg mengajak utk menjaga lingkungan nih yg bagus... suka artikenylny mba
ReplyDeleteThanks, Mas.
DeleteMakasih apresiasinya.
Saya juga suka singkong. Dikukus, digoreng, dibuat dessert, dijadikan tape, semua suka lah. Daunnya juga saya suka. Direbus aja trus makan pakai sambal udah enak bangeeet. Tapi sayang belum bisa nanam singkong sendiri nih.
ReplyDeletePadahal mudah banget nanam singkong ini.
DeleteTinggal ambil batangnya yang sehat, tua, tancepin udah jadi.
Duh jadi kangen tiwul, dah jarang dapetin makanan ini.
ReplyDeleteBtw moga sukses ya mbak. artikelnya cakep ^^
Makasih Mbak Dya.
DeleteTiwul bs didapat juga secara online. Kalau aku dapetnya ini pas pulang kampung kemarin, bundaku pesen sama tetangga biasa jualan tiwul instan.
Makin bangga tinggal di Indonesia
ReplyDeleteAlhamdulillah kita dianugerahi banyaaaakkk sumber daya alam ya Mbaa
Bangga dong pastinya..yang harus kita lakukan sekarang adalah menjaga alamnya agar senantiasa terjaga dan tidak rusak.
DeleteOala mbak Hani idem, aku tuh suka bgt ma singkong apalagi itu singkong aku rebus pake garam dan bawput. Setelah empuk baru aku goreng. Ya Allah jd pengen makan singkong kan nih gara2 baca tulisan mbak Hani.
ReplyDeleteBaru tahu ini singkong direbus pake bawput.
DeleteAda beberapa teman dulu malahan makan singkong rebus ditowel kesambel. Aneh tpi paa nyoba enak juga hahahhaa
Ngga pernah bosan sama singkong. Mau diapain aja enak. Getuk paling favorit saya. Di kota sebelah malah jadi oleh2 khas yang cukup terkenal yaitu getuk goreng Sukaraja.
ReplyDeleteBetul kali, Mbak!
DeleteIngat gethuk dulu aku pelajaran kewirausahaan pernah bikin gethuk yg dicetak macam-macam cetakan cantik. Wah....pas acara bazar untungnya beneran lumayan. Kami menang sebagai top sales hahahhaa
Kalau ingat singkong, auto ingat suami saya. Dia tuh yang suka banget sama makanan satu ini. Saya yang tadinya kurang suka. Akhirnya mulai ikutan suka :D
ReplyDeleteXixixizizi
DeleteKarena singkong ini emang enak banget. Ga ada matinya.
Singkong ini udah kayak cemilan wajib orang tua aku. Apalagi singkong goreng, sampe rebutan :D
ReplyDeleteHahahaha
DeleteBeneran mbak.
Kalau skrg sih udah dimodif jadi singkong keju yaaa...
Rondo royal itu kalo emakku bilang itu Rondo kemul. Hehe
ReplyDeleteMba Hani, saya suka jamur juga. Tapi masih harus dipilah mana yang aman konsumsi mana yang beracun
Rondo kemulan alias sleimutan ya, Mbak?
DeleteEmang rondo royal ini memiliki bnayak nama.
Aku kalau bikin rondo royal maalh adonannya mirip roti goreng jadi empuk enak.
Bukannya singkong hutan berbeda dengan singkong yang selama ini kita konsumsi?
ReplyDeleteJadi penasaran
Searching ah 😊😊
Kalau yang kutemui di daerah Malang selatan samaan.
DeleteKarena singkong hutan ada yg tidak bs dikonsumsi. Tapi, jenis ini hampir tidak ada sekarang.
Ga tahu juga kalau di daerah lain. Karena hutan-hutan di Makang selatan sekarang banyak ditanamin juga semacam jagung, tebu di pinghir atau sela-sela pohon besar.
Singkong yaa.. aku gak terlalu suka sebenernya. Tapi bukansama sekali gak pernah makan. Olahanolahannya aku bisa makan. Tapi kalo cuma direbus pa digoreng aja aku jarang icip. Hehe
ReplyDeleteSayang banget ya...padahal enak lho..
DeleteSaya suka sekali bikin kolak manis singkong campur labu kuning. Duh enaknya, rasanya lezattttt. Singkong goreng juga gak kalah enak, tape juga, waaaaa semuanya enak. Hahaha. Makanan murah meriah ini, bergizi pula.
ReplyDeleteWah...ini aku pas hamil Mbak Tia pernah ngidam hajaha
DeleteIhhh aku suka banget sama singkong ini mba, dari mulai makan daunnya pake sambel, duh ini uda enak banget. Belum singkongnya itu sendiri, mau direbus atau digoreng uda enak bangetttt
ReplyDeleteToss-lah!
DeleteKita samaan hahahah
Wah aku juga suka singkong termasuk daunnya utk lalaban..wah enak deh dicolek.sambal..kok jd lapar ya..hahaha
ReplyDeleteBetul.
DeleteNasi Padang ga afdol tanpa daun singkong.
singkong goreng itu camilan favorit saya. dulu saya nanam singkong sendiri, daunnya dimasak jadi bobor. enaaak banget
ReplyDeleteBener di bobor. Di Warteh msh srg ketemu aku mbak..
DeleteArtikel ini cocok bgt buat aku yg lagi diet nasi putih. Makan nasi merah bosen juga yak, jadinya suka bingung cari alternatif.
ReplyDeleteSeriusan diet nasi putih?
DeleteYup...konon kita emang jgn kebanyakan makan ns putih, kandungan gulanya tinggi.
Singkong bs jadi alternative karena enaknjuga dicampur dg lauk pauk lauaknya nasi dr dadi.
Eh sudah ada update ya, maaf baru datang karena tanggal tua jadi ngirit kuota..😂
ReplyDeleteKalo saya makanan dari singkong yang saya suka biasanya tape, terutama tape Bandung yang banyak dijual di Cikampek itu kak, cuma kalo lagi apes dapet tape nya yang jelek.😁
Tape...Pheuyeum kali...Bukan Pheyempuan. Ntar ujung2nya Randa lagi.😂😂😂
DeleteTape Bandung emang putih dan manis manis kang..😁
DeleteAlhamdulillah, sudah update Mas...daily hahahaha.
DeleteWarna tape kuning ataunlutih tergantung jenisnya kali..asal jgn ngomongin yg lain ini hahahaha
Kalo tape Bandung itu biasanya warnanya putih kak, kalo kuning itu tape Depok, biasanya kurang raginya kali. K
DeleteKalo tape ketan lain lagi, tapi itu yang menurutku paling enak, tapi kalo punya maag itu berbahaya, seperti kuota kalo tanggal tua..😂🤣
Wah,,baru tahu kalau itu faktor ragi, hahaha
DeleteKalau tape singkong aman-aman saja kok buat Maagh, karena bantu keluarkan kelebihan gas dalam lambung :D
Huaaaa.. Ini tuh makanan yang murah tapi sehaaaaaat. Non gluten pastinya singkong tuh. Jadi pengen makan papais di mamang bajigur. 😆
ReplyDeleteBetul banget.
DeleteMakanya cocok buat diet sehat?
Kalau saja singkong gamoang ditemui di mana-mana aku mau makan ini saja.
Aku merasa lbh sehat saja hahahaha
Untuk itu penting sekali kita menjaga hutan yah, karena sumber kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya juga tidak lepas dari hutan. Btw saya jiga suka nih berbagai olahan singkong.
ReplyDeleteIya, Mbak.
DeleteApalagi banyak tanaman hasil hutan yang dapat dimakan ya?
Singkong goreng udah naik daun, jadi menu Snack di resto yang ada di mall-mall sekarang ini. Aku suka pesan menu ini, karena memang suka, duhhh ngiler deh jadinya
ReplyDeleteBeberapa area sudah menaikkan level singkong yaa?
DeleteDi sini masij sebatas singkong keju di pinggir jalan.
Hai Mbak ... Tahu senthiling atau utri, nggak? Itu favorite aku banget. Apalagi kalau yang buatnya seperti yang dagang di pasar dekat rumah, tuh. Sebelum ngantor, aku suka mampir beli dulu, hihihi ...
ReplyDeleteEnak, tapi mau bikin nggak sempat, eh nggak bisa ding, hahaha ...
Enaknya makanan dari singkong tuh, mengenyangkan tapi nggak bikin ngantuk.
Aku ga tahu, Mbak tapi langsung tak googling. Kayanya aku pernah ketemu di tukang sayur sekali, lagi bayangin manisnya ama gurina :D
DeleteIni dia makanan sehat yang mulai ditinggalkan. Orang dulu tiap hari makananya telo atau tiwul kalau sakit paling cuma batuk pilek panjang umur pula. Kalau sekarang makananya enak-enak tapi malah jadi sumber penyakit.
ReplyDeleteSetuju sekali.
DeleteSaya merasa akan merasa lebih baik di pencernaan setelah makan singkong.
Oleh karenanya kadang saya masukkan menu detox, apalagi pas puasa ini bagus banget dikonsumsi.
Saya apling suka singkong Mba, entah mengapa kayaknya semua olahan singkong saya suka.
ReplyDeleteTiwul juga suka, paling suka tuh proll tape, apalagi kalau bikin sendiri, soalnya lebih murah dan puas hahaha.
Suka juga di goreng, waktu kecil singkong goreng itu jadi camilan pagi dan petang kami selain pisang goreng.
Makannya ama sambal bajak, duh nikmat dan bikin ngiler.
Apalagi singkongnya gendut-gendut dan empuk :)
Toss kalau gitu....
DeleteSingkong emang makanan palomg gamoang juga diolah..kata papaku yang enak itu punel jadi bikin nangih.
Singkong memang gampang diolah jadi penganan apa pun. Saya paling suka tape singkong yang dipanggang. Di sini namanya peuyeum. Setelah dipanggang atau dibakar, namanya jadi colenak. Disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah cair. endeeus nyam..nyam..
ReplyDeleteBener banget, Mbak.
DeleteBanayk macam singkong tapi yang paling nendang adalah singkong kuning, entah apa namanya. Punel dan wangi.
Setuju Mbak, kita kadang lupa bersyukur bahwa kita snagat beruntung tinggal di Indonesia mau nanem apa aja insyaallah bisa hidup...Mertuaku petani yang kadang tiap 3 bulan sekali kirim lebih dari 3 tandan pisang hasil kebun sendiri, singkong, talas dan juga beras hasil panen dari sawah sendiri
ReplyDeleteHuaa...aku dibuat iri dapat kirimaan hasil tani.
Deletekalau aku pas mudik bawa mobil kadang dibawain kelapa.
Kita sudah seharusnya bangga dengan menu makan hasil dari tanah negeri sendiri.
kayaknya saya harus nanam ubi juga nih,, diperkarangan rumah.. hahahaha
ReplyDeleteIya, ayok bercocok tanam karena rumah dengan banyak tanaman uga lebih sejuk :)
DeleteTape oh tape, aduh, bikin ngiler deh mba.. haha..
ReplyDeleteBerarti kita sama-sama suka tape ya? :D
Delete