Kata ini seperti satu
kekangan bagi yang biasa random atau cuek akan tetapi, jika kita gali lebih
dalam lagi sebenarnya disiplin bukanlah kekakangan.....
Sedikit cerita….
Kalau jaman aku
sekolah, Papa selalu ingetin bangun pagi, kerjakan kewajiban tanpa harus
diingatkan setiap saat. Sholat, bikin PR, bantu Bunda beberes rumah dan belajar
ngaji.
Jaman kerja lain,
lagi...datang dan pulang agak telat dari jam pulang diartikan disiplin...padahal
itu lembur, ga ada bayarannya pula! Hahahaha.
Padahal disiplin itu adalah salah
bentuk membiasakan diri melakukan sesuatu tanpa diingatkan, ini sesuatu yang
sudah seharusnya ada pada setiap diri seseoarang. Tanpa disiplin, mustahil kita
bisa bekerja atau menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Entah itu pekerjaan
rumah atau pekerjaan kantor.
Salah satu contoh
kecil saja, membiasakan berdoa sebelum makan, dan membiasakan diri ini juga
salah satu bentuk disiplin.
Karena disiplin
menyangkut kebiasaan yang (seharusnya) kita lakukan tanpa paksaan dan selalu
diingatkan. Awalnya? Pasti susah akan tetapi jika kita terus memaksakan diri
kita maka kita akhirnya akan merasa itu sebagian dari diri kita.
Berikut tips agarbisa melatih disiplin dalam hidup kita agar kita bisa memegang control terhadap
kebiasaan-kebiasaan dan pilihan kita.
Pertama: Mengenali Kelemahan kita
Mengenali kelemahan
ini memang kunci sukses untuk bisa
mendapatkan jalan keluar dari banyak kesulitan, salah satunya kurang disiplin.
Kelemahan kita ga
bisa management waktu? Mulai bikin to do list, time table. Dan ikuti time table
yang ada.
Kelemahan kita gampang
terdistruksi atau susah fokus, ya hindarkan segala sesuatu yang memungkinkan
mengganggu atau kemungkikan memberikan distruksi dan seterusnya.
Kedua: Hilangkan dan Hindari Godaan
Godaan itu yang
seperti apa? _Contoh: Adalah hal-hal yang kulakukan ga sengaja, aku
melakukannya di luar kendali, di luar keinginan.
Jika, kita bisa
mengontrol hal tersebut maka kita mula terlatih mendisiplinka diri kita
terhadap nafsu sesaat. Melatih disiplin ini memang memakai logika. Tapi, kalau cinta kadang-kadang memang tak ada logika, hahahaha.
Ketiga: Miliki Rencana Yang Jelas dan
Miliki Rencana Untuk Eksekusi
Dari goal yang ingin
kita dapatkan buat plan, mirip time table, dashboard work flow dan set up target.
Oh iya, set up target ga melulu tentang “nilai
uang” bisa jadi, targetku selesaikan follow up client di jam sekian. Dan di
jam sekian sampai sekian aku akan gunakann untuk update blog, ini misalnya.
Keempat: Bangun Disiplin dari dalam
diri
Disiplin seperti
skill, harus kita latih, setiap hari dan terus menerus tanpa henti sampai
akhirnya kita melakukan seperti kebiasaan lain. Baca juga artikel saya tentang “MembentukDisiplin Diri”.
Kelima: Ciptakan Kebiasaan Baru, membuat
semua menjadi lebih simple
Misal kita lagi
handed banyak pekerjaan pada satu waktu. Bikin lebih simple, breakdown dan
ketahui mana yang bisa dikerjakan lebih dulu mana yang belakangan.
Berpikir cepat.
Jangan biarkan pikiran ngeluyur kemana-mana.
Keenam: Miliki back up plan
Artinya bukan sebagai
selingan akan tetapi jika plan pertama tidak bisa dan tidak mungkin jalan kita
ada jalan keluar agar tetap berjalan di koridor yang kita tetapkan.
Ketujuh: Reward diri kita, Maafkan
dan Move On
Saat kita sudah
merasakan banyak perubahan dan berhasil mendisiplinlan diri kasih diri kita
reward.
Tapi, reward bukan
berarti merusak habit yang sudah susah payah dibangun. Reward adalah bentuk
lain atas pencapaian yang kita lakukan. Hal yang membuat kita lebih semangat
lagi.
Saat sedikit membuat
pelanggaran segera maafkan diri sendiri lalu move on dan jangan stuck di situ.
Sedikit cerita lagi....
Belakangan ini aku
sedikit atau mungkin sangat tidak disiplin dalam beberapa hal, aku terlalu permissive
terhadap beberapa keadaan dan sedang ingin memperbaikinya. Doakan istiqomah, ya…hehehe
Akhirnya bisa komen disini, abis URL webnya ga ditempel di akun Disqus nya seh...
ReplyDeleteMenyoal disiplin diri yang tujuh poin itu mah cuma bisa ngjalani enam poin doang, poin no 2 menghilangkan godaan yang susah.... Kalau ga di goda, justru sayah menggoda diri sendiri.... Gimana atuh?
Heeeeem
ReplyDeleteuntuk bisa disiplin harus ada tekad dan niatan dalam diri yaa.. aku juga sepakat sama poin2 diatas, terutama poin no.2 menghindari godaan itu penting banget
ReplyDeleteSaya dididik dengan keras dulu soal disiplin, tapi kadang saya malas.
ReplyDeleteCuman karena udah sering, jadi habbit, mau semalas apapun saya, disiplin harus ditegakan hahaha.
Nah yang paling sulit adalah, mengajarkan disiplin pada anak, bikin saya pengen nyerah aja demi kewarasan, tapi nggak boleh hiks
Kadang kita disiplin dalam satu hal tapi tidak hal yang lain. Misalnya disiplin soal kebersihan tapi tidak soal pola makan
ReplyDeleteTipsnya recommended banget untuk aku yang sering nunda-nunda ngerjain skripsi, hiks
ReplyDelete