Ciptakan "We Time" dengan Orang Tua - Dulu, saat belum bisa cari uang banyak, masih sekolah
suka ngebayangin kalau udah bisa ngehasilin duit sendiri dan banyak ingin
banget ngajak shopping, makan-makan, jalan-jalan orang tua, khususnya Bunda.
Melihat perjuangannya, pengorbanannya, meski yang kulakukan ga setimpal dengan
yang dilakukannya, setidaknya aku bisa membantu melepaskan dia dari kepenatan
hidup meskipun hanya beberapa saat.
Tapi,
begitu aku bisa menghasilkan duit banyak, dalam artian bisa bantu, belanjain
Bunda ini dan itu ternyata Bunda tidak suka shopping. Kalau diajak shopping
yang dikatakannya adalah:
"Daripada uang
dipakai belanja-banja begini mendingan ditabung. Kamu ini kok ga kaya Bunda,
sih? Boros!..."
😄😄😄
Okay,
Bunda ga mau belanja, aku ajak makan sajalah ke restaurant. Pas disuguhi menu,
Bunda pun berbisik:
"
Ya,
ampunnn....mahal banget! Kamu kasih duit ini ke Bunda bisa dipakai makan
se-RT!..."
😄😄 oala...salah lagi.
Yang
terakhir, aku mau ajak jalan dan dengan tatapan sayu Bunda bilang:
"Bunda ini
mau-mau saja, tapi Bunda malas karena gampang capek....udah di rumah saja"
Huu..yeah...”how do we spend
our "we time together?" Akhirnya Bunda mengeluarkan suara:
"Sini lho...tak
ambilin pinset buat cabut uban, kamu cabutin aja uban Bunda. Ini kepala mulai
gatel banget"
Aku
ga menolak dan memang hampir tidak pernah menolak kalau Bunda minta tolong
apa-apa. Akhirnya, perburuan mencari uban dimulai dengan di selingi
cerita-cerita, tentang masa kecilku, tentang papa, tentang adik, kakak,
cucu-cucunya atau tentang keluarga kecilku. Bunda happy banget selepas acara
pencarian uban tersebut. Dia bilang:
"Kepala Bunda
rasanya ringan, enak banget....kamu pinter nyari ubannya"
Duh,
we time yang diminta oleh Bundaku
sederhana banget, ga pake keluar duit banyak. Dengan mencari uban ternyata ga
hanya bikin Bunda merasa enteng karena kulit kepalanya ga gatal lagi tapi Bunda
juga bisa release semua emosi yang dipendamnya melalui curhatannya padaku yang
dilakukan di sela-sela cabut uban.
Padahal,
aku bayangin juga itu ingin mengajak Bunda jalan-jalan keluar negeri someday,
hahaha.
Jadi
penasaran "we time"
tersederhana sahabat-sahabat seperti apa, ya? Mungkin aja bisa aku jadikan
referensi biar ga nyari uban melulu, hehehe.
Pengen ku sih kalau punya uang banyak mau ngajakin umroh kalau enggk haji orang tua aammin
ReplyDeleteKalau ini bukan "we time" lagi....
DeleteKudoakan semoga Allah kabulkan ya...
Kita semua, semoga bisa mengajak orang tua kita haji atau minimal berumrah.
Aamiin YaRabbalalaamin..
jadi kangen mama saya.
ReplyDeleteTiap kali saya mudik, baru aja sampai, mama selalu sigap duduk di depan saya, minta dicariin ubannya, dan cuman saya satu-satunya yang betah cariin ubannya dulu.
Sedih rasanya, karena saya jauh nggak ada yang bisa cabut ubannya sampai mama tertidur :(