“Bahkan di
pertengahan tahun 2019 ini sempat dinyatakan bahwasannya sumbangan devisa dari
industri wisata lebih besar daripada migas. Ini artinya Indonesia memang TOP.”
Target tinggi yang diberikan ke dunia
pariwisata Bali, pasti tidak cukup hanya dengan distribusi informasi tentang
pariwisata melalui agent-agent di setiap negara di dunia, diperlukan juga
seorang duta yang mempresentasikan Bali ke mata dunia. Oleh karenanya melalui
ajang Miss Global Indonesia, untuk pertama kalinya Bali ikut serta mengirimkan
duta pariwisatanya yaitu Miss Global Bali yang akan dilaksanakan tanggal 14 - 18 November 2019 di Solo nanti.
Pak Irvan Utamin selaku Regional Director Miss Global Bali, di
temani oleh para stockholder Yayasan Miss Global Indonesia, ada Pak Heri, Pak
Chandra serta Pak Edi Sunyoto selaku
Ketua Asosiasi Travel Indonesia (ASITA) dan Bapak Anak Agung Ngurah Kekarsana
yang merupakan perwakilan Puri Agung Blah Batu Gianyar melaksanakan acara
crowning pada Miss Global Bali kemarin malam tanggal 19 October 2019 di Outdoor
Stage Lippo Mall, Kuta yang dihadiri oleh banyak wisatawan dalam dan luar
negeri. Pilihan lokasi yang tepat pastinya karena dapat dilihat bagaimana semua
penonton yang hadir ikut bernyanyi dan hanyut dalam hiburan yang disajikan di
acara tersebut.
Kami diberikan waktu berbincang
dengan Miss Global Bali, Niluh Cintya Nirmala yang kesehariannya
merupakan mahasiswi Sastra Inggris Udayana. Dek Cintya, biasa dia dipanggil
besar sebagai perempuan Bali hang kental dengan budayanya. Salah satunya tarian
Bali. Bikin merinding menontonnya.
Apa saja yang disiapkan oleh Dek
Cintya dalam ajang Miss Global Indonesia di Solo nanti? Selain persiapan kostum
dengans alah satu designer di Bali yang menunjukkan “Bali-nya” Dek Cintya
ternyata juga sudah membekali dirinya dengan literasi-literasi berkaitan dengan
heritage dan juga puri di Bali. Kenapa demikian? Seperti kata Pak Irvan, kalau
selama ini Bali terkenal dengan wisata pantainya, alamnya kini kita ingin
mengenalkan kepada dunia tentang heritage, puri dan budaya Bali yang menjadi
kekuatan magis Bali sebenarnya. Karena, jika mengandalkan alam saja maka kita
harus bersaing ketat dengan Malaysia, Thailand dan beberapa negara lain yang
juga memiliki keindahan alam.
Bahkan, untuk kedepannya Bapak Anak Agung Ngurah Kekarsana yang
merupakan perwakilan Puri Agung Blah Batu Gianyar menyatakan akan lebih
terbuka untuk umum, sehingga para wisatawan jadi tahu tentang apa-apa yang ada
di dalam Puri. Karena jujur, selama ini segala sesuatu tentang Puri (atau
kerajaan Bali) bersifat exclusive dan tertutup. Pasti, dengan adanya wacana
untuk lebih terbuka kepada umum akan lebih menarik wisatawan untuk mengisi
space “wisata heritage” Bali. Karena
jujur, Bali memiliki kekayaan heritage yang banyak namun masih tersimpan dengan
apik.
Sebagai Miss Global Bali, Niluh
Cintya Nirmala ini dalam kesehariannya juga sibuk mengajarkan tari tradisional
di hotel-hotel kepada tamu-tamu manca negara. Bahkan dalam acara Crowning ini
sempat menampilkan liukan tubuhnya menyuguhkan tarian Bali, sungguh bikin
merinding karena sangat menjiwai. Seperti menyampaikan pesan tentang keindahan,
keramah tamahan dan keanggunan kepada yang menyaksikan.
Selain tarihan indah dari Miss Global Bali, dalam acara Crowning ini kami semua juga disuguhi "Fire Dance" yang spectacular. Semua berdecak kagum dan hanyut karena benar-benar menyihir kita semua yang hadir di sana, termasuk tamu-tamu manca negara yang langsung antri berswa foto dengan para dancer seusai pertunjukkan selesai.
Kami berharap semoga Miss
Global Bali dapat memenangkan Miss Global Indonesia, sehingga
dapat mewakili Indonesia di ajang Miss Global Internasional di Mexico dan di
sana dapat mewakili Indonesia.
And, I
wish I could help more than this.
saya doakan menang ya dari bali
ReplyDeleteAamiin, makasih dukungannya.
Delete