Menyambung artikel sebelumnya,
tentang “Pentingnya Media Social Untuk Bisnis” di sini aku ingin menuliskan 8 hal yang perlu kita perhatikan dalam
aktifitas bisnis di Media Social. Yang pasti, ini adalah isi materi yang aku sampaikan di acara “Workshop Digital & Milenial” tanggal 19 October 2019
kemarin.
Ingin Melakukan Aktivitas Bisnis di Media Sosial Apa
Yang Harus Aku Lakukan?
1. Lakukan riset terhadap prilaku pasar
(calon pembeli) kita.
Mereka menghabiskan
sebagian besar waktunya di medis social mana? FB atau IG? Atau keduanya? Atau
Media social lainnya? Misalkan ini, bisnis yang aku jalani sih karena market lebih
banyak di Linkedin maka, aku pun lebih aktif di Linkedin dalam branding dan
beraktifitas tentang bisnis. Sampai saat ini sudah tidak terhitung orderan yang
masuk ke kami gara-gara aktifitas di Media Social Linkedin ini.
2. Mulai Branding diri kita, media social
kita dengan product dan bisnis yang kita jalankan.
Hal ini bisa dilakukan
dengan sering sharing kegiatan bisnis kita. Misalkan kalau kita bisnisnya
produksi kebaya, fotoin proses penjaitan kebaya. Kebaya yang kita proses itu
bagaimana, apa keunggulannya. Cerita di Medsos pas kita kirim barang dan sebagainya.
Jangan lupa, pakai nama dan foto di profile yang jelas jangan yang alay J
3.
Tingkatkan Skill Menulis
Kenapa
menulis? Karena dengan skill menulis bagus orang jadi tertarik dan mendapatkan
kesan baik terhadap bisnis dan atau product kita. Pandai merangkai kata atau
story telling (untuk soft selling), membuat status tapi ujungnya ngiklan. Bahkan
jika kita berkiprah di Vlog atau Youtube pun kemampuan menulis dibutuhkan untuk
penulisan skrip. Tentunya kalau ingin video terlihat professional.
4. Belajar
Ambil Angel gambar yang bagus dan sellable
Ini
kan bisnis, pastinya kita ingin mendapatkan impression bagus dari para calon
pembeli kita. Jangan suguhi calon pembeli dengan foto ngeblur, over editing.
Orang akan skip apa yang kita post.
5. Tingkatkan
Engagement Dengan Teman atau Follower
Penting
banget ini. Jangan terlampau hitungan bagi Likes, Love and comment di postingan
teman dengan tulus. Meskipun tidak kenal! Kan tidak kenal? Tapi dia ada di
friend list kita tidak? Dia follower kita dna kita follow back dia tidak?
Kenapa masih tidak disebut teman. Meningkatkan engagement membuat kita lebih
mudah memenangkan emosi calon pembeli.
90% – 95% keputusan orang melakukan
keputusan membeli karena faktor emosi. Oleh karena itu kita melihat kenapa
product rokok membuat iklan yang menyentuh hati. Atau product Ojek online
membuat iklan lucu, sebuah market place membuat iklan yang inspiring untuk
segera memulai usaha. Tujuan utamanya agar dapat melakukan engagement dengan
pasarnya.
Sudah
mulai berpikir apa yang akan kita lakukan?
6. Terus
perluas networking.
Tidak
sarankan membeli teman atau follower. Biarkan bertambah karena engagement yang
kita lakukan atau dengan cara lain yang lebih manusiawi. Karena kita di media
social berhadapan dengan manusia yang memiliki emosi.
7.
Beriklanlah bila perlu
Iklan
tidak perlu jumlah besar. Bisa kita mulai dengan Rp, 10,000/hari. Untuk usaha
baru budgetkan untuk marketing minimal Rp. 100,000/bln nanti tingkatkan secara
bertahap. Lagi-lagi bila perlu. Dalam berbisnis, kami memang sangat
berhati-hati yang berkaitan dengan budget marketing. Meskipun marketing itu
penting tapi kita harus tahu mana-mana waste cost marketing dan mana effective cost
marketing.
8. Minta
bantuan teman untuk berikan testimoni
Kalau
punya teman influencer, buzzer, endorser bisa banget dong minta bantuan mereka,
mungkin diganti saja dengan product atau beberapa teman tanpa diminta akan
memberikan testimony terhadap usaha atau product kita jika kita selama
membangun image dan hubungan yang baik dengan mereka
Kesimpulan : Aktifitas bisnis melalui media social ini sudah
semestinya menghabiskan cost lebih rendah daripada offline sebab calon pasar
ada tanpa kita cari namun jika kita melakukannya dengan benar. Dan hasilnya
lebih maksimal.
Sangat pas ke 8 beraktifitas Bisnis Di Media Social diatas yang kesemuanya perlu dilakukan oleh pebisnis online, sebab jika satu poin saja teelewati maka brand kita menjadi kurang pas rasanya bagi pengguna media sosial tersebut.
ReplyDeleteSungguh ilmu yang juga kudu tak pake nih.
Alhamdulillah jika bermanfaat, Mang.
DeleteSesungguhnya semua sharing hanay berdasarkan pengalaman selama beberapa tahun menjalankan bisnis kami.
Lengkap banget ini. Pasti bisnisnya udah gede yah?
ReplyDeleteAlhamdulillah jika demikian, masalahnya besar n kecil itu tergantung siapa pembandingnya, hehehe. Terima kasih apresiasinya.
DeleteMedia sosial sangat bagus buat branding bisnis. Paling sebel kalau lihat orang jualan tapi fotonya ala kadarnya. Padahal bisa jadi orang tertarik untuk membeli karena fotonya cukup menarik. Tapi bukan editan ya.
ReplyDeleteBener, Mbak. Foto sejatinya menjadi daya tarik tersendiri. Ibaratnya foto itu display.
Delete