Malam ini aku berjalan seperti
menyusuri waktu,
Lupa, kapan terakhir aku beriring
sambil bercanda mesrah denganmu....
Duduk dan bercerita, seolah waktu
berputar ke masa lalu....
Merangkai ulang cerita yang mungkin
kita lalaikan untuk dirajut ...
Malam ini sangat indah....
Karena kita duduk berdampingan sambil
bercengkeramah sambil mengamati malaikat kecil yang mengantarkan cinta untuk
kita...
Waktu mengajariku arti cinta...
Waktu mengajariku arti keluarga...
Waktu mengajariku arti bahagia....
Waktu....aku tidak pernah berpikir
akan sebahagia ini.
Sampai kapan kita berjalan beriringan
menyusuri lorong waktu sambil terus belajar tentang arti cinta, keluarga dan
bahagia....
Sudah terhapus satu tanya
"apakah kau bahagia?"
Karena kebahagiaan itu bukan
lagi tentang aku,
kamu tapi tarian lincah sang malaikat
yang penuh suka cita...
Malaikat pengantar cinta kita terus
berdansa, tertawa, tidakkah dia adalah symbol dari bahagia kita?
Pelukannya, kecupannya serta
rajukannya mengantarkan kita kedalam sebuah nama “keluarga”.
Aku, kamu dan sang malaikat pengantar
cinta berjalan menyusuri lorong waktu sebagai keluarga yang bahagia.
Keluarga sekarang menjadi segala galanya buat kita ya. Beda saat kita lajang, malah gak kepikiran soal ini.
ReplyDeleteSemoga keluarganya sehat selalu, sakinah mawadah warrahmah. Amin.
Saat lajang ga kepikiran keluarga, merasa lajang lebih enak daripada nikah, hehehe
Delete