Beberapa anak terlahir affectionate, mereka suka menunjukkan
rasa sayang mereka entah itu dengan kata-kata, kecupan, belaian bahkan berupa
pelukan. Aku sendiri bis amengatakan kalau aku orangnya affectionate. Aku suka menunjukkan emosiku berupa “sayang” ini dengan tindakan-tindakan
yang orang bisa langsung lihat tidak hanya rasakan.
Aku bisa katakana,
kalau affectionate yang kumiliki aku dapat dari Papaku. Papa sebagai seorang
lelaki sangat romantis. Dia tidak sungkan membelai rambut Bunda, bahkan saat
Bunda mengecup kening Bunda saat sakit. Kalau sambal nonton TV Papa biasanya mijitin
kaki Bunda. Bahkan pada saat pagi kalau Papa bangun duluan, Papa bikini Teh. Romantisme
Papa nurun ke Kakak, beruntunglah istrinya. Karena mereka type “family man”. Jadi, ga heran dong kalau
sebelum menikah aku berharap mendapatkan suami seperti Papa.
Bagaimana dengan Zafa?
Alhamdulillah, Zafa setype dengan aku. Cuma kalau anak kecil gitu kelihatannya
lebay. Zafa sering dikomentari tantenya “Lebay,
Zaf” tapi dia cuek. Lha iya…emang begitu cara dia mengungkapkan sayangnya
sama Maminya. Memeluk, mencium, Membelai, bilang “I Love you”.
Affectionate atau tidak
ga masalah, kok. Yang penting anak-anak sayang sama kita. Ingin tahu tanda-tanda
kalau si kecil sayang sama kita? Oh, iya ini untuk anak-anak usia 3 –
6tahun, ya karena anak-anakdi bawah usia itu ad acara sendiri, begitu pun new
born.
- Caper alias cari perhatian, misalkan kita lagi asyik ngobrol sama teman atau orang lain, tiba-tiba dia mulai bikin ulah dengan mencelah pembicaraan kita. Berteriak meminta ini dan itu. Dia berharap mendapatkan “positive attention” dari kita.
- Kita menjadi “Role Mode”nya. Sebagai contoh dia kerap kali menirukan kita bicara di telepon, menirukan kita bekerja di depan laptop dan seterusnya.
- Dia menyatakan sayangnya sama kita dengan ucapan langsung “Aku sayang mama” atau kalau Zafa sering kali “I love you”. Entah sehari bisa berapa kali.
- Menenangkan kita. Ambil contoh kita sedang sakit, maka dia akan menenangkan kita entah dengan menyelimuti, mengambilkan minum. Itu bentuk perhatian dan sayangnya.
- Mencoba berkata negative yang menyakiti kita. Lho, kok begitu? Misalkan dia bilang “Aku benci Mama” ini artinya dia bilang “aku sedang kesal dengan Mama karena Mama tidak mengutamakanku, aku ingin perhatian lebih dari Mama”
- Memberi kita hadiah. Kadang anak-anak membuat mainan dari kertas atau crafting lalu memberikannya kepada kita, dia bilang itu hadiah buat kita. Ini sangat manis. Kalau Zafa kadang dia meniup plastik, lalu ditutupnya plastik itu dan diberikan padaku sambal bilang “I got something for you, surprise….”awalnya aku ga ngerti apa itu, dia bilang “it’s wind!” minta ampun, dia ngumpulin angin di plastik sebagai hadiah, hahaha
- Merayakan kedatangan kita. Ini biasanya kalau habis kita tinggal, si kecil menyambut kita dengan gembira dan lalu nempel terus tidak mau berpisah.
Semoga anak-anak kita
semua menjadi anak-anak yang penyayang.
Gak bisa komen banyak, soalnya belum punya, hahaha...
ReplyDeleteBy the way nomer 6 typoo...
Hahaha....segera Gandi.
DeleteThank you koreksinya.